Tali kawat baja tahan karat merupakan tali industri yang terbuat dari bahan baja tahan karat seperti 201, 302, 304, dan 316. Bahan yang umum digunakan antara lain SUS202, 301, 302, 303, 304, 304L, 316, 316L, 310S, dll. Diantaranya, 304 adalah yang paling banyak digunakan, dan baja tahan karat 316 memiliki ketahanan korosi yang lebih baik dari 304 karena penambahan unsur molibdenum.
Menurut bahan inti tali: Tali kawat baja tahan karat dapat dibagi menjadi inti serat (alami atau sintetis) dan inti tali kawat logam. Inti serat dapat mengurangi gesekan antara untaian tali dan kabel baja serta berperan dalam anti korosi, sedangkan inti tali kawat logam memiliki kekuatan dan stabilitas yang lebih tinggi.
Spesifikasinya beragam, dan yang umum meliputi 6×19, 7×19, 6×37, 7×37, dll. Kisaran diameter umumnya 0,15mm - 50mm. Diantaranya, harga helai 7x7 relatif mahal.
Hal ini banyak digunakan dalam batubara, minyak bumi, metalurgi, kimia, pembuatan kapal, jembatan, tenaga listrik, karet, militer, pariwisata, pemeliharaan air, industri ringan dan industri lainnya. Misalnya di terminal pelabuhan digunakan untuk tambatan kapal dan penanganan kargo; dalam industri konstruksi, digunakan untuk pembersihan dinding luar gedung bertingkat tinggi dan keranjang gantung; di bidang medis digunakan dalam pembuatan alat kesehatan.