Tipe 2 kacang segi enamlebih tebal dan lebih kuat dari tipe 1, dan kapasitas beban lebih tinggi dari tipe 1, membuatnya cocok untuk beban berat atau skenario kemajuan tinggi. Type 1 cocok untuk pekerjaan ringan, sementara Tipe 2 cocok untuk mesin berat atau beban struktural. Namun, tipe 2 lebih mahal dan lebih berat.
Kacang heksagon bertele -tele tipe 2 adalah mur heksagonal yang relatif terjangkau yang tidak memerlukan perlakuan panas. Kacang 2 tipe 2 sebagian besar digunakan dalam aplikasi di mana perakitan dan pembongkaran sering diperlukan, seperti kedirgantaraan, otomotif, konstruksi, mesin, dan aplikasi lain yang memerlukan konektor yang relatif kuat.
Kacang segi enam chamfered tipe 2 dipasang pada bingkai truk, sistem sabuk konveyor atau peralatan pertanian. Mereka dapat menahan torsi yang lebih besar, mencegah mur stripping, dan talang membantu untuk dengan cepat menyelaraskan baut. Mereka terlalu rumit untuk rak atau furnitur dasar.
Saat memilihtipe 2 kacang segi enam, ukuran baut harus dipertimbangkan terlebih dahulu. Cocokkan diameter benang (mis. M12, ¾ ") dan pitch (benang kasar atau benang halus). Chamfering akan menambahkan sudut kecil ke satu sisi benang. Saat mengencangkan, hindari melecehkan benang. Jangan mencampur benang metrik dan kekaisaran, karena ini akan merusak benang.
Mur hexagon tipe 2 chamfered dapat memandu baut lebih cepat, sehingga mengurangi downtime peralatan dalam produksi massal. Kacang galvanis hot-dip cocok untuk penggunaan di luar ruangan, tetapi harus dihindari di lingkungan korosif di mana lapisan mungkin aus. Jangan menggunakan kembali kacang pada peralatan yang dibuang.
Saat menginstaltipe 2 kacang segi enam, talang menghadap baut untuk membuat koneksi berulir lebih halus. Gunakan kunci pas torsi untuk mengencangkannya. Berhati-hatilah agar pengencangan yang berlebihan dapat merusak baut. Disarankan untuk menggunakan baut bermutu tinggi (dengan tingkat kekuatan yang sama) dan mesin cuci yang dikeraskan dalam kombinasi.