Tali Kawat Baja Pesawat Kritis Misi adalah komponen penting dalam sistem kontrol penerbangan utama dan tambahan di banyak pesawat. Ini digunakan untuk menggerakkan perangkat mekanis seperti elevator, aileron, dan kemudi.
Pesawat tersebut harus kuat, dibuat dengan presisi, dan memiliki masa lelah yang dapat diprediksi saat ditekuk - faktor-faktor ini penting karena memastikan bahwa instruksi pilot dapat ditransmisikan secara akurat dan andal ke permukaan kendali. Jika tali kawat pesawat rusak pada saat ini, akibatnya bisa sangat buruk.
Ini juga merupakan alasan utama mengapa pembuatan, pengujian, dan pemasangan tali kawat pesawat harus benar-benar mematuhi standar tertinggi Administrasi Penerbangan, dan tidak boleh ada tautan yang menyimpang dari persyaratan spesifikasi. Tujuannya adalah untuk memastikan pengoperasian yang sempurna dan menjamin keselamatan penerbangan.
Dalam sistem roda pendaratan dan sistem pengereman darurat, kabel baja yang digunakan di pesawat biasanya berfungsi sebagai konektor mekanis yang andal atau tali pengaman cadangan.
Desain kabel baja ini mampu menahan tegangan luar biasa dan benturan mendadak saat pesawat mendarat, lepas landas, atau terpaksa membatalkan lepas landas. Jenis kabel baja pesawat khusus yang digunakan di sini memiliki ketahanan aus dan ketahanan lelah yang sangat baik - sehingga dapat mempertahankan kondisi yang baik selama ribuan siklus penerbangan, menjalankan peran pentingnya tanpa mengalami kerusakan.
Operator harus bersertifikat dan menjalani pelatihan khusus sebelum mengambil posisi mereka. Mereka harus mengikuti manual dan melakukan inspeksi bersama pada langkah-langkah penting seperti penempatan wheel chock dan docking jembatan.
Tali Kawat Baja Pesawat Kritis Misi harus mematuhi standar internasional yang ketat seperti MIL-SPEC (misalnya, MIL-W-83420) atau AMS (Aerospace Material Standards). Sertifikasi ini merupakan jaminan kuat atas kinerja luar biasa tali kawat kritis pesawat dalam hal ketahanan lelah, kekuatan tarik, dan keselamatan operasional. Produk kami menjalani pengujian ketat dan memberikan dokumentasi ketertelusuran lengkap untuk memenuhi permintaan industri penerbangan.
Diameter mm |
kekuatan tarik nominal |
putus |
perkiraan berat kg/100m |
|
diameter nominal | toleransi diperbolehkan | |||
6x7+FC |
||||
1.8 | +100 | 1960 | 2.3 | 1.40 |
2.15 | +80 |
1960 |
3.3 | 2.00 |
2.5 | 4.5 | 2.70 | ||
3.05 |
1870 |
6.3 | 4.00 | |
3.6 | 8.7 | 5.50 | ||
4.1 | +70 |
1770 |
10.4 | 7.00 |
4.5 | 12.8 | 8.70 | ||
5.4 | 1670 | 17.5 | 12.50 | |
6x7+saya |
||||
1.8 | +100 |
1870 |
2.5 | 1.50 |
2.15 | +80 |
3.6 | 2.20 | |
2.5 | 5.0 | 3.00 | ||
3.05 | 7.3 | 4.40 | ||
3.6 | 10.1 | 6.20 | ||
4.5 | +70 |
1770 | 15.0 | 9.60 |
5.4 | 1670 | 20.4 | 13.80 | |
6x19+FC |
||||
3 | +80 |
2.060 | 6.3 | 3.80 |
3.3 | 1770 | 6.5 | 4.50 | |
3.6 | 7.8 | 5.40 | ||
4.2 | +30 |
10.6 | 7.40 | |
4.8 | 12.9 | 9.00 | ||
5.1 | 15.6 | 10.90 | ||
6.2 | 1670 | 20.3 | 15.00 | |
6x19+IWS |
||||
3 | +80 | 2060 | 7.3 | 4.20 |
3.2 | 2160 | 8.9 | 4.30 | |
3.6 |
1700 |
9.1 | 6.00 | |
4.2 | +70 |
12.3 | 8.20 | |
5.1 | 18.2 | 12.10 | ||
6 |
1670 |
23.7 | 16.70 | |
7.5 | +50 |
37.1 | 26.00 | |
8.25 | 44.9 | 32.00 | ||
9 | 53.4 | 37.60 | ||
9.75 | 62.6 | 44.10 |